Menguasai teknik lari yang tepat sangat penting untuk efisiensi energi dan pencegahan cedera selama marathon. Berikut ini adalah beberapa aspek teknis yang perlu diperhatikan:
1. Postur Tubuh
Jaga postur tubuh tetap tegak dan rileks. Kepala tegak dengan pandangan lurus ke depan, bahu rileks, dan siku ditekuk sekitar 90 derajat. Hindari membungkuk atau memiringkan tubuh ke samping karena ini dapat menyebabkan ketegangan dan kelelahan yang tidak perlu.
2. Langkah Kaki
Usahakan untuk mendarat dengan bagian tengah atau depan kaki, bukan tumit. Ini akan membantu menyerap benturan dan mendorong tubuh ke depan dengan lebih efisien. Panjang langkah harus nyaman dan alami, tidak terlalu panjang atau pendek.
3. Gerakan Lengan
Ayunkan lengan dari bahu, bukan dari siku. Gerakan harus ke depan dan ke belakang, bukan menyilang tubuh. Jaga agar tangan tetap rileks, seolah-olah Anda memegang telur yang rapuh.
4. Ritme Pernapasan
Atur pernapasan agar stabil dan rileks. Banyak pelari merasa nyaman dengan pola pernapasan 2:2 (menghirup selama dua langkah, menghembuskan selama dua langkah) atau 3:3. Bernapaslah melalui hidung dan mulut untuk memaksimalkan asupan oksigen.
5. Pengaturan Kecepatan (Pacing)
Salah satu kunci sukses dalam marathon adalah pengaturan kecepatan yang tepat. Mulailah dengan kecepatan yang lebih lambat dari target pace Anda untuk beberapa kilometer pertama. Ini akan membantu menghemat energi untuk bagian akhir perlombaan. Usahakan untuk menjaga kecepatan yang konsisten sepanjang lomba.
bersumber disini